Kamis, 17 Juni 2010

Hokage 1

Hashirama Senju


Dalam seri manga dan anime Naruto, Hashirama Senju (千手柱間 ,Senju Hashirama?), yang bergelar Hokage Pertama (初代火影 ,Shodaime Hokage?), adalah pendiri Konohagakure, sebuah desa fiktif kediaman para ninja. Hashirama merupakan kakak Tobirama Senju, Hokage (ninja terkuat) kedua di Konohagakure, dan juga merupakan kakek Tsunade (Hokage kelima Konohagakure) dan Nawaki.

Diceritakan bahwa Hashirama dihormati sebagai ninja yang paling ditakuti pada masanya. Ia amat dihormati dan bahkan saingannya sendiri, Madara Uchiha, menghormati kekuatannya. Hanya ada satu orang yang mampu menghadapinya, dan hanya ada satu klan yang mampu menghadapi klannya, yaitu Madara Uchiha dan klan Uchiha.

Latar Belakang

Pada awalnya Hashirama merupakan pemimpin klan Senju. Selama masa peperangan pertama, klan Senju dihormati sebagai salah satu dari dua klan terkuat di dunia, menyaingi klan Uchiha. Oleh sebab itu, klan Senju sering bertikai dengan klan Uchiha dan Hashirama sendiri sering melawan Madara Uchiha secara pribadi. Karena lelah dengan pertikaian, Hashirama dan klannya mendatangi Klan Uchiha untuk mengajukan perdamaian. Setelah bersekutu dengan klan Uchiha, kedua kelompok tersebut mendirikan Konohagakure yang berkembang menjadi salah satu dari lima negara shinobi terbesar.

Kemudian, Madara meninggalkan Konoha setelah ia mengambil mata adiknya sendiri. Konflik tersebut mengakibatkan pertarungan antara Hashirama dan Madara di Lembah Akhir. Pertarungan tersebut dimenangkan oleh Hashirama. Untuk mengenang pertarungan tersebut, didirikan patung Hashirama dan Madara di Lembah Akhir. Kedua patung tersebut berdiri mengapit air terjun sambil berhadap-hadapan.

Bagaimanapun juga masa perang masih berlanjut, dan sambil memikirkan masa depan Konoha, Hashirama dan adiknya, Tobirama Senju, melatih Hiruzen Sarutobi, Hokage Konoha di masa depan.

Hashirama dan adiknya dibangkitkan dari kematian oleh Orochimaru (tokoh antagonis cerita Naruto) untuk menghadapi Hokage ketiga (Hiruzen Sarutobi) selama masa penyerbuannya ke Konoha. Saat terbangun dari kematiannya, Hashirama dipaksa oleh Orochimaru agar menyerang Hokage ketiga, muridnya sendiri. Bersama dengan adiknya, Hashirama mengkombinasikan serangan untuk mengalahkan Hokage ketiga.Walau kekuatan mereka tidak sepenuhnya atau seperti aslinya itu pun sudah menyudutkan Hokage ketiga. Hal itu memaksa Hokage ketiga untuk memunculkan Enma si "raja kera", hewan panggilan berwujud kera. Hewan tersebut membantu Hokage ketiga selama menghadapi Hashirama, sampai akhirnya dalam keadaan terdesak akhirnya Hokage ketiga memutuskan untuk mengeluarkan jurus memanggil Dewa Kematian untuk mengakhiri pertarungan yang dianggap hokage ketiga sia-sia, agar jiwa Hashirama dan adiknya kembali ke alam baka. boneka hokage pertama pun melakukan perlawanan dengan mengeluarkan jurus pembawa kegelapan, dan hokage kedua pun menyerang hokage ketiga dengan taijutsu hebat. akhirnya dengan hati teguhnya dan sisa kekuatannya, akhirnya jurus "fuinjutsu sikifujin" berhasil menyegel arwah mereka berdua.Sebelum jiwa Hashirama dan adiknya masuk alam baka untuk selamanya, mereka meminta maaf kepada Hokage ketiga atas masalah yang telah mereka lakukan. terakhir giliran orochimaru yang menjadi sasaran jurus hokage ketiga tsb, tidak ingin kalah juga akhirnya orochimaru juga mengeluarkan sebuah pedang yang disebut "kusanagi" dari dalam mulutnya. pertarunngan pun dilanjutkan, sampai akhirnya orochimaru tertangkap oleh jurus hokage ketiga.Walau hanya bagian tangan orochimaru saja yang tersegel, tapi itu sudah membuwat hokage ketiga senag karena dengan begitu orochimaru tidak akan bisa mengeluarkan jurus lagi untuk menghancurkan konoha. Misi orochimaru pun gagal total.

Yamato

Diceritakan bahwa Orochimaru telah mengimplantasi DNA Hashirama kepada enam puluh subjek. Salah satu subjeknya bernama Tenzo (kemudian berganti nama menjadi Yamato). Namun, hampir seluruh subjeknya meninggal dan Orochimaru tidak menyadari bahwa ada satu orang yang selamat, yaitu Tenzo (Naruto masih memangilnya dengan nama Yamato).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar